. Mar Inspiration: Tinggalkan Perasaan yang Mengekangmu

Senin, 26 Juli 2010

Tinggalkan Perasaan yang Mengekangmu

Rasakan dan nikmatilah yang ada, karena apapun akan berakhir seperti halnya juga bermula.


Sikap hidup seperti itu baik sekali, yang membantu mengusir kegelisahan dan dapat membantu meraih keberhasilan dalam hidup secara umum. Sikap seperti itu juga dapat melanggengkan hubungan persahabatan dan kebahagiaan dengan keluarga. Mereka yang berwawasan luas akan dapat memahami kebiasaan manusia, dapat menduga perubahan, dapat memposisikan dirinya didalam berbagai kondisi, dan dapat memperkirakan keadaan yang samar atau yang jelas.

Tentang kegelisahan, maka orang yang berwawasan luas akan dapat memahami berbagai permasalahan, dan menyadarinya ketika sebelumnya ia di timpa kegelisahan yang sama, atau ketika gagal mendapatkan keinginannya. Ia menyadari bahwa inilah hukuman kehidupan, dan apapun yang terjadi dalam kehidupan ini, hadapilah dengan rileks.

Ya, memang sekali waktu orang tidak suka terhadap sesuatu yang sebenarnya memberikan kebaikan untuknya, terkadang ia menyukai sesuatu yang sebenarnya akan menyengsarakannya. Ingatlah bahwa kebaikan itu adalah apa yang dipilihkan Allah.

Seseorang yang berwawasan akan sadar bahwa dirinya adalah bagian dari alam yang sangat luas. Ia sadar bahwa dirinya juga sadar bahwa dirinya akan mendapatkan "jatah" penyakit, musibah, kesedihan dan juga kegembiraan. Maka, dia tidak akan kaget dan tidak akan gelisah, Yang jelas, orang yang berwawasan tidak akan merasa terbelengu oleh belenggu yang dirasakan oleh mereka yang mempunyai wawasan sempit, yang meresa bahwa problem dan keburukan hanya menimpa dirinya saja, yang merasa dirinya ditekan dan nasibnya selalu sial. seseorang yang berwawasan luas tidak akan merasakan seperti itu. Ia sangat faham dengan hukuman kehidupan dan menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari kehidupan. Ia rela dengan apapun yang terjadi setelah berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan anggan dan cita-citanya yang lebih baik

Berbahagialah sekarang, dan jangan menundanya besok

1 komentar: