Sahabat.....
Kerinduan ini begitu melukai ku, seperti terpenjarakan dalam kegelapan masa remaja ku. bagaikan derita seekor burung dalam sangkar. ingin rasanya ikut terbang bersama burung-burung lain terbang di angkasa.
Lembah-lembah, bukit-bukit itu telah menyentak khayalku. akan tetapi pikiran-pikiran pahit kembali menyulam jaring jaring keputusasaan ku.
Tiap kali aku pergi jalan sendiri, aku pulang dengan kecewa, tanpa mengerti sebab ke kecewaan itu..
Tiap kali aku melihat awan aku rasakan hari itu sangat cerah. Setiap kali aku mendengar nyanyian burung-burung di ranting dedanuna yang rindang, Aku menderita, tanpa mengerti sebab kesengsaraan itu.
Tiap kali aku melihat dua pasang burung terbang bersama kian kemari, aku iri tanpa mengerti sebab ke itian itu.
Hari kini hanya memadu kasih, bercengkrama dengan kumpulan kertas dan pena, ku jadikan sebuah goresan-goresan sebagai curahan hati dan perasaan ku yang kian lama terpendam.
Lama-lama aku lelah menatap mu. shabat ku, cahaya warna-warni mu, membuat mata ini capek,
Walaupun begitu engkau tetap sahabat setia ku. tapi sayang engkau tak dapat bicara, hanya informasi yang dapat ku terima darimu. sahabat kecil ku..
Terimakasih karena mu aku dapat berbagi, karena mu ku dapat melihat sahabat2 ku
yang lain..
udah ya Zumarn dah ngantuk.. kelamaan goresan ku jadi ngawur.
tolong temen2 bantu aku supaya aku dapat menulis dengan baik . selamat malam
Zumarn. Na.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar