Penderitaan itu datang menghampiri, kemudian hilang dan tidak datang lagi..
Seorang yang sukses pernah berkata: " Aku dilahirkan dalam keadaan fakir dan tak pernah tercukupi kebutuhan ku semenjak dibuaian. pengalamanku pahit sekali. Aku pernah meminta sepotong roti kepada ibu, dan ibu hanya diam karena tak punya apa-apa untuk diberikan. Aku pergi meninggalkan rumah semenjak umur 10 tahun dan aku menjadi pembantu pada usia sebelas tahun. Aku belajar hanya sebulan dalam setiap tahun. Setelah Sebelas tahun bekerja keras, aku memiliki sepasang sapi jantan dan enam ekor kambing domba yang menghabiskan biaya empatpuluh dolar. Aku tidak pernah mengunakan sepeser uang pun untuk kesenangan ku. namun aku selalu menabungnya hingga umur duapuluh satu tahun. Aku benar-benar merasakan lelehnya berusaha. Aku sadar bahwa itu adalah perjuangan yang panjang untuk meminta pekerjaan kepada orang lain, Dengan bekerja seperti itu aku berharap dapat bertahan hidup.
Pada bulan pertama setelah genep berumur duapuluh satu tahun, Aku pergi kehutan-hutan untuk menebang kayu. Beginilah, Aku selalu bangun sebelum fajar hingga malam hari. ini aku lakukan hanya untuk memperoleh gaji enam dolar di akhir bulan. Bagiku, setiap dolar dari yang enam itu adalah rembulan yang berada di sayap burung murai."
Jika engkau telah melakukan kesalahan, maka cobalah belajar dari kesalahan itu. Kemudian Tinggalkanlah kesalahan itu setelah mengambil pelajarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar