Senyum Itu tanda kemesraan dan kasih sayang, jika kita berikan kepada sesama di anggap sedekah, sedangkan tertawa adalah lambang kelalaian, selalu dilakukan oleh hati yang akan mati. Jika dilakukan di hadapan sesama, akan menghilangkan muruah diri.
Setiap kesalahan yang dilakukan jadikanlah pelajaran, dan insyaflah ini karena tanda tanda kelemahan diri. perbaikilah kesalahan itu dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Syukur nikmat dan sabar menghadapi ujian hidup amatlah mudah di ucapkan, tapi amat sulit dilakukan.
Kesenangan dan kemewahan selalu membawa kepada kesombongan dan kelalaian. Kesusahan dan penderitaan selalu membawa kekecewaan dan putus asa, Kecuali orang yang sabar dalam menyikapinya
Diantara tanda orang yang sombong adalah cepat marah dan emosional, suka memotong pembicaraan orang, adu argumen, nampak dimukanya rasa tidak senang jika ada orang yang lebih darinya, jika berkata ia menginginkan suaranya, pantang ditegur, tidak ada tanda penyesalan atas kesalahannya.
Tau diri bahwa kita hamba itu adalah ilmu, merasa diri kita, merasa bahwa diri kita itu hamba itu penghayatan, kedua poin ini yang melahirkan sifat tawadu (rendah hati) malu Khusyuk, takut, hina dan lain-lain lagi sifat kehambaan.
Jika kita selalu takut akan dosa, kita akan menghitung-hitung amal baik kepada orang.
Pupuklah rasa sayang kita kepada sesama manusia, karena itu adalah hak manusia itu sendiri, tapi jangan putus hati karena Allah Karena kita ini haknya pula.
Apabila kita senang terhadap pujian, maka rasa sakit dengan penghinaan menunjukan kita mempunyai kepentingan pribadi (pamrih) dan itu tandanya kita tidak ikhlas berbuat kebaikan,
Zumarn Home Edition
Tidak ada komentar:
Posting Komentar